KUNJUNGAN BUPATI PONOROGO

Sulap Helm Bekas Menjadi Barang Bernilai Tinggi

Sulap Helm Bekas Menjadi Barang Bernilai Tinggi
Jum'at, 03 Desember 2010 10:29:55 WIB
Reporter : Raden Catur Cahyo

Ponorogo (beritajatim.com) – Ada pemandangan berbeda dalam pameran industri kecil yang berada di stand pameran gedung Sasana Praja, pemkab Ponorogo ini.

Jika sebelumnya dalam pameran ini hanya didominasi penjual baju reyog maupun miniatur reyog, kali ini ada stand yang memamerkan produk lain. Yakni serba batik,

Seperti namannya, dalam stand pameran ini berbagai barang kerajinan pun selalu dihiasi motif bergambar batik. Uniknya, pemilik stand, Isyanto itu malah memanfaatkan limbah yang dia dur ulang kemudian dia lukis dengan gambar batik. Alhasil, dia bisa meraup keuntungan besar karena ide kreatifnya itu.

Munculnya ide membuat batik itu berawal ketika priya penghobi kesenian wayang itu tertarik ketika melihat helm yang hanya dijual Rp 2000 di pasar loak itu. Mulanya usai membeli, dia bingung mau dia apakan helem bekas yang sudah tak layak itu.

"Mulanya saya hanya membeli dan tak memikirkan mau saya apakan helem butut ini. Tapi tiba-tiba muncul ide untuk membatik helm butut itu agar menarik untuk dilihat,"jelasnya Jumat (03/12/2010).

Alhasil, dari satu helem batik yang dia buat selama kurang lebih dua hari ini menjadi barang yang sangat bernilai tinggi. Bahkan tak jarang seseorang yang tertarik untuk membeli harus mengeluarkan gocek yang banyak.

"Kalau helm batik ini saya jual antara seratus lima puluh ribu sampa tiga ratus ribu. Selain bisa digunakan untuk berkendara, helm batik seperti ini juga bisa digunakan untuk hiasan rumah,’’ pungkasnya.

‘’Saya juga melayani batik helm milik pemesan. Kalau itu harganya relative lebih murah. Soalnya saya tidak perlu memperbaiki helm mas,’’ imbuhnya.[tur/ted]